"Isyarat" merupakan lagu yang diciptakan oleh Yerry salah satu personil Trisouls, menciptakan lagu yang didedikasikan untuk mendiang kakeknya. Menurut Jesse & Damien pun lagu "Isyarat" ini memang syarat akan makna dan sangat touchy, sehingga dapat membuat pendengarnya ikut merasakan pesan yang ada dalam lagu tersebut.
Download lagu dan chord gitar tidak disediakan di blog ini. Lirik Lagu "Trisouls - Isyarat" ini merupakan lirik koleksi terbaru di PANCASWARA Lirik 2018. Berikut adalah lirik lagu lengkap dari "Trisouls - Isyarat" :
| Lirik Lagu "Trisouls - Isyarat" Terbaru (2018) | ||
|---|---|---|
| Title | : | Isyarat |
| Artist | : | Trisouls |
| Song Writer | : | Yerry |
| Album | : | Single Pop Indonesia (2018) |
| Label | : | Warner Music Indonesia |
| Genre | : | Pop |
| Language | : | Bahasa |
layaknya bintang yang tak sempat
ucap kata berpisah
pada sang mentari
barisan mega pun tak cukup
merangkai sebait puisi
pada langit cerah yang
hilang diterpa hujan
oh sedihnya hatiku
kala melihat kau
tiada sedikitpun kata yang terucap
dari mulutmu tuk sekedar memberikan
isyarat perpisahan tuk selaksa rindu
yang kau tinggalkan
barisan mega pun tak cukup
merangkai sebait puisi
pada langit cerah yang
hilang diterpa hujan
oh sedihnya hatiku
kala melihat kau
tiada sedikitpun kata yang terucap
dari mulutmu tuk sekedar memberikan
isyarat perpisahan tuk selaksa rindu
yang kau tinggalkan
bersama air mata relung hati
tak mungkin kembalikan daun yang terjatuh
sentuhlah aku dalam mimpi mimpiku
tak henti memikirkan senyum surgawimu
menghapus gundah mendatangkan pelangi
dalam kelabu..
gempita air mata
t'lah hilang di dalam nyata
ucap kata berpisah
pada sang mentari
barisan mega pun tak cukup
merangkai sebait puisi
pada langit cerah yang
hilang diterpa hujan
oh sedihnya hatiku
kala melihat kau
tiada sedikitpun kata yang terucap
dari mulutmu tuk sekedar memberikan
isyarat perpisahan tuk selaksa rindu
yang kau tinggalkan
Find more Lyrics at : PANCASWARA.BLOGSPOT.COM
bersama air mata relung hatibarisan mega pun tak cukup
merangkai sebait puisi
pada langit cerah yang
hilang diterpa hujan
oh sedihnya hatiku
kala melihat kau
tiada sedikitpun kata yang terucap
dari mulutmu tuk sekedar memberikan
isyarat perpisahan tuk selaksa rindu
yang kau tinggalkan
bersama air mata relung hati
tak mungkin kembalikan daun yang terjatuh
sentuhlah aku dalam mimpi mimpiku
tak henti memikirkan senyum surgawimu
menghapus gundah mendatangkan pelangi
dalam kelabu..
gempita air mata
t'lah hilang di dalam nyata
