Find more Lyrics at : PANCASWARA.BLOGSPOT.COM
PANCASWARA LIRIK - Lirik Lagu Seringai - Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan). Lirik Lagu Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan) oleh Seringai di kategori lirik lagu Seringai. Lagu "Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan) " adalah lagu ke-5 yang ada dalam album "Serigala Militia" dari Seringai yang dirilis dibawah label Musikator. Lagu ini dipublikasikan tanggal 18 Juni 2018 oleh Pancaswara.com di kategori Lirik Lagu Seringai Rock terbaru. Ada beberapa lagu lain dalam album ini diantaranya, "Citra Natural", "Skeptikal", "Lagu Ini Tidak Sependek Pikiranmu" dan "Kilometer Terakhir".
Berikut petikan liriknya, "Selamat datang di era kemunduran, Pikiran tertutup jadi andalan, Praduga tumbuh tenteram, Menghakimi sepihak, sebar ketakutan...........". Lagu ini bisa didengarkan di media streaming online JOOX, Spotify, iTunes, KKBOX, Deezer dan lainnya. Inilah lirik lagu Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan) yang dinyanyikan oleh Seringai selengkapnya :
Song Title : Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan)
Berikut petikan liriknya, "Selamat datang di era kemunduran, Pikiran tertutup jadi andalan, Praduga tumbuh tenteram, Menghakimi sepihak, sebar ketakutan...........". Lagu ini bisa didengarkan di media streaming online JOOX, Spotify, iTunes, KKBOX, Deezer dan lainnya. Inilah lirik lagu Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan) yang dinyanyikan oleh Seringai selengkapnya :
Song Title : Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan)
Artist / Singer : Seringai
Album : Serigala Militia (2018)
Song Writer : Edy Khemod
Komposer : Seringai
Label : Musikator
Genre : Rock, Metal
Language : Bahasa
Baca Juga
Lirik Lagu Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan) oleh Seringai :
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka!
Selamat datang di era kemunduran
Pikiran tertutup jadi andalan
Praduga tumbuh tenteram
Menghakimi sepihak, sebar ketakutan
Membakukan persepsi, bukan jadi jawaban
atau gagasan bijak
Selangkah maju ke depan
Empat langkah ke belakang
Kita takkan beranjak
Mereka, bermain Tuhan
Merasa benar, menjajah nalar
Dan kalau kita membiarkan saja
Anak kita berikutnya
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka!
Selamat tinggal, era kemajuan
Lupakan harapan dan kehidupan
Menjauh dari akar masalah
Mendekatkan kepada kebodohan yang dipertahankan
Privasi, Seni
Siapa engkau yang menghakimi?
Masih banyak masalah, dan lebih krusial
Tidak bicara asal
Mereka bermain Tuhan
Merasa benar, menjajah nalar
Dan kalau kita membiarkan saja
Anak kita berikutnya
Berikutnya….
Sudahkah merdeka??
Sudahkah dirimu merdeka??
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka!
Tu wa ga pat!
*music...
Sudahkah merdeka??
Sudahkah dirimu merdeka??
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka!
Tu wa ga pat!
Tu wa ga pat!
){kind=link}