Kumpulan Lirik Lagu Dewa 19 Terbaru dan Terpopuler Hari Ini
Lirik Lagu Sembilan Hari Dan Liberty - Dewa 19
Judul Lagu : Sembilan Hari Dan Liberty
Artist / Penyanyi : Dewa 19
Pencipta Lagu : Ahmad Dhani & Erwin Prasetya
Album : Format Masa Depan (1994)
Genre : Rock
Label : Aquarius Musikindo
Lirik Lagu Dewa 19 - Sembilan Hari Dan Liberty / Aquarius Musikindo |
Lagu "Sembilan Hari Dan Liberty" adalah lagu Indonesia terpopuler yang dinyanyikan oleh Dewa 19. Lagu ini menempati tracklist ke-4 dalam album yang bertajuk "Format Masa Depan" yang dirilis tahun 1994. Berikut petikan liriknya, "Melintasi malam, diperjalanan dibatas kota, Menghayati senja senja, waktu berdua kamu, Berjalan bergandeng tangan, dibibir pantai........".
Lagu ini sudah bisa didengarkan di media streaming online JOOX, Spotify, iTunes, KKBOX, Deezer dan lainnya. Inilah lirik lagu Sembilan Hari Dan Liberty yang dinyanyikan oleh Dewa 19 selengkapnya :
Baca Juga
Lirik Lagu Dewa 19 - Sembilan Hari :
Melintasi malam, diperjalanan dibatas kotaMenghayati senja senja, waktu berdua kamu
Berjalan bergandeng tangan, dibibir pantai
Berlumuran pasir
Mengagumi ombak ombak yang restui cinta kita
Sembilan hari bersamamu
Mereguk surga cinta berdua
Sembilan hari awal janji kita
Terbersit jadi nyata
Menggapai senyummu
Di fajar yang sambut datangnya pagi
Perlahan kucium mesra pipi kiri kanan
Kau sandarkan kening didada
Di hembusan angin udara pegunungan
Kau peluk erat di tetes air matamu
Sembilan hari bersamamu
Mereguk surga cinta berdua
Sembilan hari awal janji kita
Terbersit jadi nyata
Solo:
Kau genggam jemari tanganku
Diantara setir dan lelah mataku
Kupastikan kau bahagia saat itu
Sembilan hari bersamamu
Mereguk surga cinta berdua
Sembilan hari awal janji kita
Terbersit jadi nyata
Lirik Lagu Dewa 19 - Liberty :
Ku berdiri disudut demokrasiKu rasakan gemuruh panjang
Nada - nada sumbang
Terbersit tanda tanya
Itu sebuah proses panjang
Terucap jawaban
Merasuk nurani menyentak logika
Liberty... oh... oh...
Mimpi kami memburu sketsa masa depan
Liberty... oh... oh...
Nanti kita butuh satu prasasti
Asasi...
Ku pandangi nafas sesak seorang kawan
Teriakkan hak asasi itu
Yang slalu terlupa
Terbersit tanda tanya
Itu sebuah proses panjang
Terucap jawaban
Merasuk nurani menyentak logika
Liberty... oh... oh...
Mimpi kami memburu sketsa masa depan
Liberty... oh... oh...
Nanti kita butuh satu prasasti
Asasi...