PANCASWARA - Lirik Lagu "Erie Suzan - Mengapa" Terbaru dari SINET di Koleksi Lirik
Lagu PANCASWARA Single Dangdut Indonesia. Lagu Mengapa ini pernah dinyanyikan oleh Desy Ratnasari dan menjadi salah satu soundtrack sebuah sinetron di televisi swasta nasional kala itu. Namun dengan warna musik yang berbeda Erie Suzan kembali membawakan lagu ciptaan Choosy Pratama ini dengan warna musik dangdut.
Download lagu dan chord gitar tidak disediakan di blog ini. Lirik Lagu "Erie Suzan - Mengapa" ini merupakan lirik koleksi terbaru di PANCASWARA Lirik Terbaru. Berikut adalah lirik lagu lengkap dari "Erie Suzan - Mengapa" :
Download lagu dan chord gitar tidak disediakan di blog ini. Lirik Lagu "Erie Suzan - Mengapa" ini merupakan lirik koleksi terbaru di PANCASWARA Lirik Terbaru. Berikut adalah lirik lagu lengkap dari "Erie Suzan - Mengapa" :
| Lirik Lagu "Erie Suzan - Mengapa" Terbaru | ||
|---|---|---|
| Title | : | Mengapa |
| Artist | : | Erie Suzan |
| Album | : | Single Dangdut Indonesia |
| Song Writer | : | Choosy Pratama |
| Genre | : | Dangdut |
| Label / Prod | : | SINET |
| Language | : | Bahasa |
langit seakan tak biru lagi
laut seolah menghempas sepi
beribu malam aku tangisi
mengalun sepi menyiksa hati
masih melekat bayangan diri
menyusuri relung relung hati
masih ku ingat peluk dan janji
bagaimanapun kau takkan pergi
kucoba menahan air mata
kucoba untuk menutup luka
haruskah ku arungi derita
selamanya
Find more Lyrics at : PANCASWARA.BLOGSPOT.COM
mengapakah sayangku mengapa
engkau pergi tanpa satu kata
mengapakah sayangku mengapa
tidakkah kau tahu aku masih cinta
mengapakah sayangku mengapa
engkau pergi tanpa satu kata
mengapakah sayangku mengapa
tak mungkin kan ada
yang menawarkan dahaga cinta
*music...
kucoba menahan air mata
kucoba untuk menutup luka
haruskah ku arungi derita
selamanya
mengapakah sayangku mengapa
engkau pergi tanpa satu kata
mengapakah sayangku mengapa
tidakkah kau tahu aku masih cinta
mengapakah sayangku mengapa
engkau pergi tanpa satu kata
mengapakah sayangku mengapa
tak mungkin kan ada
yang menawarkan dahaga cinta
mengapa awal ada akhirnya
tapi duka tak ada batasnya
luka hati yang tak kunjung jera
ku tunggu kau sampai akhir dunia
luka hati yang tak kunjung jera
ku tunggu kau sampai akhir dunia
